Rafael Struick makin menunjukkan kalau dia bukan sekadar pelengkap di lini depan Timnas Indonesia. Dengan kecepatan, kelincahan, dan penyelesaian akhir yang makin tajam, Struick jadi tumpuan baru Garuda buat bobol gawang lawan.
Baru-baru ini, aksinya saat Indonesia menghadapi Vietnam jadi perbincangan. Gol tunggalnya yang lahir dari pergerakan cerdas dan penyelesaian akurat bikin banyak fans kagum. Anak muda yang satu ini emang punya naluri gol alami.
Yang bikin Rafael unik adalah keberaniannya duel satu lawan satu. Dia nggak takut hadapi bek yang lebih besar atau keras. Malah, itu jadi tantangan tersendiri buat dia. Fans di media sosial bahkan menjulukinya “anak muda tanpa takut”.
Berasal dari akademi Belanda, Rafael punya fondasi teknik dan disiplin bermain yang kuat. Tapi yang lebih penting, dia cepat beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Asia Tenggara yang keras dan penuh tekanan.
Bukan cuma soal skill, tapi attitude Rafael juga bikin banyak pelatih senang. Dia nggak neko-neko, fokus ke performa, dan kelihatan haus gol. Di usia muda, mentalitas seperti ini jarang ditemui.
Melihat potensinya sekarang, bukan nggak mungkin Rafael Struick akan jadi bintang utama Timnas di turnamen-turnamen besar ke depan. Apalagi kalau terus diasah dan diberi kepercayaan penuh.
Siap-siap aja lihat lebih banyak selebrasi khas Struick ke kamera. Kalau terus konsisten, namanya bakal masuk daftar legenda Garuda.